Kecil Jadi Besar

Apa pun di planet bumi ini, pasti dimulai dari sesuatu yang "kecil", kemudian seiiring waktu berlari, yang "kecil" tadi bisa menjadi "besar". entah menjadi "besar" dalam keadaan positif atau negatif, semua tergantung dari apa yang di gantung dan apa yang tidak bisa digantung di pinggiran kota metropolitan. (asem,he)

mungkin kita bisa melihat, mendengar, merasakan, mencicipi, mengintip dari kejadian2 disekeliling kita tentang sesuatu yang "kecil" bisa jadi "besar" (apa hayo). ga usah jauh2 dulu mengingat2 apa sesuatu itu, pasti sudah pada tahu, seperti adanya buang air "kecil" (pipis serrr) dan buang air "besar" (boker broot) bermula dari yang kecil bukan, hmmmm.(gila itu terpisah keluarnya,mangaramput)
oh maaf, teori diatas ternyata salah kaprah karna saya suka melakukan keduanya secara bersamaan dalam kurun waktu yang sesingkat singkatnya, jakarta 17 september 1517 sm.(garuk2 kepala pake sendok)

bisa kita mulai sekarang ya, semoga ga salah lagi (aminn berjamaah). dicelotehkan juga sesuatu yang "kecil" itu jadi teman dekat kita, tapi kalo sudah "besar" bahaya, bisa jadi musuh dalam selawar yang menakutkan buat kita masyarakat penghuni planet bumi abad ini (apakcah itchu ?). semua kenal yang namanya AIR, semua pasti kenal walau sampai saat sekarang belum bisa berjabat tangan dengan itu AIR (aq dunk pernah).

ya AIR kalo "kecil" kan jadi teman baik kita tuh bisa buat minum, mandi, mencuci, nyiram bunga, bikin mie rebus, buat berendam sampe mengkerut, kumur2, bersihin motor, dan hal yang bermanfaat lainya kita bisa lakukan dengan AIR selama dia menjadi sahabat kita. nah, lain kesahnya kalo AIR tiba2 berubah menjadi "besar" pasti meresahkan banyak kepala keluarga sampai kepala desa, semisalnya Banjir, Gelombang Pasang (tsunami gitu), dan masih banyak bencana yang  akan terjadi lainnya.(seremmm boo)

***

(agak gak penting cih,he) mencoba menuliskan apa aza sih, "kecil" jadi "besar" itu ??? (bertanya dengen gaya tukang salon).

berikut liputan saudara naldy ervanda dari lokasi kejadian (cek 1  3 5) :

Kita (human)
bermula dari setetes air yang hina (kecil) kemudian dengan kuasaNYA, kita menjadi tumbuh (besar) sebagai manusia yang punya tingkat kecerdasan, bukan manusia purba.(bujur kalo)

Jerawat / Bisul
walau pun menyebalkan, tapi gimana klo jerawat yang nemplok di wajah langsung "besar" segede lapangan bola, pasti pengen memarut pensil (ga kebayang dut) apa lagi bisul "hehe". syukurlah dari "kecil" terus "besar" terus pecah dan menghilang.(alhamdulillah)

Karir / Usaha / Sukses
ini pun pasti kita rintis dari "kecil" dulu, dengan usaha yang giat, banting tulang belulang, banting lemari mencurahkan pikiran dan keringat, sampe akhirnya menjadi "besar" dan ngebikin kita tua bangga.

Celana & Baju 
loh' knpa celana & baju juga  masuk ? (sambil ngupil) karena tubuh manusia ga gitu2 az, terus grow kan, kadang keatas kadang kesamping, ngbuat celana & baju jadi "kecil" dan ga bisa dipake. solusinya di bikin "besar" bawa ketukang ikan (jiahhh) salah, ketukang jahit, jangan lupa bawa kain yang bahannya sama dgn celana & baju yang di besarin plus ukurannya.(hihi ga nyambung betran)

Ma'salah bukan Pa'salah
siapa yang tahu datangnya masalah ntu kapan, aq yang ganteng kae Vidy Persik ini az ga tau (tampang wajah dimirip2in). yang aq tahu kalo kita ada masalah, buruan di selesaikan secepatnya, cari jalan keluarnya lewat mana, lewat dapur juga boleh, jangan dibiarin ntr masalah yang "kecil" bisa menjadi "besar". tetap lah positif nungging (thinking) selesaikan masalah tanpa masalah (mang pegadain).

Anu Saya
nah anu saya ini juga awalnya "kecil" lucu bgt pokoknya kalo pake baju ga menonjol gitu (hehe), tapi sekarang tanpa ada elusan yang berarti berhasil dengan riang gembira mem"besar" dan menonjol. semua laki2 dari anak2 sampe yang dewasa plus tua pasti ada yang anunya kae gitu juga (ihh menonjol). ya ini anu saya "perut"  yang kemaren "kecil" datar berotot, sekarang "besar" membuncit.

Api
kalo ngobrolin api pastinya ga bisa dibuat mandi kae air (ya iyalah) tapi kurang lebih sama tuh maanfaat dan bahayanya juga ada. api "kecil" jadi teman kita, buat masak di kompor, bakar ayam/ikan/daging, maen sulap kae Uya Kuya (liat api kamu tertidur), dan banyak manfaat lainnya. ga tahu dah kalo si api jadi "besar", musuhan dah kita, bahaya yang terjadi adalah Kebakaran yang ga cuma merenggut kesenangan rumah, tapi juga kebahagian para penghuninya dan menyebabkan kerugian harta benda yang ga sedikit, so jangan suka bermaen api kalo tak ingin terkapar, eh terbakar, waspada kebakaran.

Angka / Huruf
kae nya dari aq lahir sampai hidup dengan Tepian (teduh rapi aman dan nyaman) ga pernah lepas dari angka / huruf. mulai dari jam, hari, tanggal, bulan, tahun aq dikeluarkan dari rahim ibuq, semua berkaitan bersangkutan dengan angka / huruf. yang paling dekat deh, jam tangan atau jam dinding (klo punya) , berapa kali kita tengok tu jam dan bertanya dalam hati "jam berapa ni?" atau "wah sudah jam segini?", dan angka / huruf di jam dimulai dari bilangan ter"kecil" kemudian "besar". sampai ada lagunya kan tentang "angka", yang ini ni "1 1 aq sayang ibu, 2 2 juga sayang ayah, 3 3 sayang adik kakak, 1 2 3 sayang semuanya" , dari angka 1 sampe semuanya.(hmm mencurigakan anehnya,,hehe)

Rasa Cinta
"rasa cinta pasti ada pada makhluk yang bernyawa" (kutipan dari lagu apa gitu) sedikit melontarkan seputar cinta karena aq selalu lapar akan cinta dari sang kekasihq yang selalu dihati Mitchiee Jessica Ervanda (makan az nal biar ga laper,he) ya rasa cinta pasti ga datang langsung "besar" gitu az, semua pasti butuh proses, dari something yang "kecil" juga. mulai dari pandangan pertama entah ketemu langsung atau liat photo si Doi dari koran olahraga, terus kenalan tukaran no Hp, smsan, telpon2an, janjian ketemuan, nembak dan di tembak, berbagi kisah dan kasih, sampe akhirnya rasa cinta itu tumbuh dengan "besar" dan indah, bagai sayur pake garam, tentunya takut kehilangan.(sok politikus,loh)

***

masih banyak yang lainnya "kecil" jadi "besar" ,begitulah yang ada didunia ini, menurut aq semua bermulai dari sesuatu yang "kecil" kemudian jadi "besar", entah itu dari sisi positif atau negatif, dan proses itu ga bakal pernah tercecer dari kehidupan kita sehari2 ( ya sedikit bajak kata2nya,bukan bajak, tapi bijak tau).

saiink beib 17

Naldy Ervanda

(calon Abi yang selalu sayang Umi)