Minggu, 03 September 2017

Rasa Dalam Rasa Yang Kurasakan

Rasa Dalam Rasa Yang Kurasakan

Menangis tersedu mengalir tetesan haru
Terasa nikmatnya terang bercahaya
Lapangkanlah jiwa lepas lega menerima
Mencoba menahan hembuskan perlahan

Hanya Dia pemecah resahku sempurnanya
Rasa dalam rasa cinta yang kurasa
Hanya Dia penuntun terangku bercahaya
Rasa dalam rasa rindu yang kurasakan

Merasakan tiada yang lain
Merasakan bukan yang lain
Merasakan tiada yang lain

Sabtu, 02 September 2017

Terang

Terang

Malam semakin dingin luluhkan hati yang sepi
Sunyi begitu merdu melodi indah senyummu
Genggam jemariku tinggalkan wangi tubuhmu
Bila didekatmu kuingin merayu melagu

bersama dirimu itu yang kumau
bersama dirimu

Rindu tertata rapi berpeluk canda
Merasa teduhnya saat jatuh cinta
Mendengar suaramu hariku bersahaja
Aku dan kamu akan kah jadi terang
Kita

#naldy

Jumat, 01 September 2017

Dunia Tak Berwarna

Dunia Tak Berwarna

Berwarnanya pelangi
Begitu pun duniaku dulu
Ramah tetesan hujan
Begitu pun duniaku dulu

Kini dunia tak seramah itu
Tinggalkan sisi muramnya
Kini dunia tak berwarna lagi
Sisakan ruang kelamnya

Lihat duniaku kini dimana teduhnya

Dunia perlahan mencoba menelan
Semua yang tak mampu bertahan
Selamatkan dunia dari sisi kelam
Wahai Tuhan sang penguasa alam

#naldy

Kamis, 31 Agustus 2017

Lengkapi

Lengkapi

Tak kuingat lagi masa yang t'lah berlalu
Karna kini hatiku t'lah miliki cintamu
Sesal yang kurasakan sirna berganti tawa
Karna kini dirimu melengkapi hidupku

Bilaku salah dengarlah
Jangan kau marah padaku

Kan s'lalu merindukanmu
Dalam marah dan tawaku
Kaulah pelengkap hidupku
Jangan pernah hilang dariku

#naldy

Rabu, 30 Agustus 2017

Tuntun Langkah Lukiskan Hari

Tuntun Langkah Lukiskan Hari

Bagai cahaya kalahkan gelap
Usap gelisah hapuskan semu
Berikan raga satu kenyataan
Mengubah sepi kemana menuju

Tuntun langkahku
Lukiskan hariku

Ada lagi terlintas ragu
Ada lagi goresan luka
Bantu aku hapuskan itu
Bahagia aku bila denganmu

#naldy

Selasa, 29 Agustus 2017

Dengarkan

Dengarkan

Jangan biarkan diri terbenam
Menunggu dicelah keramaian
Jangan biarkan semua hilang
Membekas luka dan bungkam

Dengarkanlah apa kata mereka
Terbukalah untuk menerima

Banyak hal yang tak terungkapkan
Menghapus semua harapan
Banyak langkah tuk gapai impian
Yakinkan bisa tataplah kedepan

Dengarkanlah apa kata mereka
Terbukalah untuk menerima
Pikirkanlah apa yang terbaik
Lakukanlah kau mampu merubah

#naldy


Senin, 28 Agustus 2017

Menatap dan Diam

Menatap dan Diam

Bisanya hanya menatap dan diam
Bisanya hanya menahan getaran
Tak terucap rasa semakin dalam
Basahi jiwa ini mengalir adanya

Coba lihatlah, lihatlah diriku
Look me, Look me, in you
Karna dirinya akupun tak mampu
I'm nothing, I'm nothing without you

Kacaunya bila selamanya ku diam
Kacaunya bila termiliki yang lain
Seperti embun pagi dia sejukan rasa
Basahi jiwa ini, mengalir adanya

Coba lihatlah, lihatlah diriku
Karna dirinya akupun tak mampu

#naldy


Jumat, 25 Agustus 2017

Mari Bersepeda dengan Federal

Tahun ini aku berhasil jadi penikmat sepeda super duper sefederal, ya karena sudah menjadi gaya hidup berolahraga dengan menggowes sang primadona era 90an awal yaitu Sepeda Federal.

Walau bisa dikatakan klasik dan cenderung mengarah tua, tapi sepeda federal yang aku punya masih sangat layak pakai loh.

Ada 2 jenis federal yang terparkir di rumah, yang pertama federal Bobcat dan yang kedua Pussycat, keduanya boleh ada lagi karna di rakit dan sparepart nya sebagian diganti dengan yang baru tapi tidak meninggalkan keaslian sepeda yang sdh berumur lebih dari 25 tahun itu.

Ya Bobcat dan Pussycat Federal, hmmm seperti mempunyai dua kucing yang tamvan dan cantik ya, begitulah ciri khas tipe-tipe sepeda yang mulai ada sejak 1984-1994 ini, hampir semua berhubungan dengan cucok meong, cat, kucing.

Dengan bangganya aku berkeliling kota samarinda menggunakan sepeda federal, walau jadul gapapa yang pentingkan gak baru, betul. Oh ya kenapa aku memilih untuk menggowes sepeda federal? jawabannya adalah karena mau beli sepeda model terkini harganya lumayan menguras tabungan buat nikah, hahaha, itu pada awalnya, tapi setelah menghitung kembali biaya yang dikeluarkan untuk merebuild itu 2 sepeda, ternyata harganya sama aja kaya beli baru, sedap nikah dipasrahkan saja.

Oke alasan sebenarnya adalah Federal itu punya cerita sendiri di 90an dulu, kalo mau beli baru gak bakal ada lagikan sekarang.

Pamer dulu ah ini dia 2 wujud sepeda Federal kebanggaanku yang sudah ikut berbagai event Gowes di samarinda, ingat ini on road aja, kalo buat masuk-masuk lumpur dan hutan, sayang cin.

Federal Bobcat, tamvankan
Federal Pussycat, indah sekali
Gimana-gimana stunning sekalikan sepeda aku! pas di pake itu loh bannya mutar dengan mulus melintasi jalanan aspal dan semen sambil siul-siul ganteng banyak yang melirik, yang mungkin aku gak sadar kalau mereka juga terAmazingkan dengan diriku. Lihat nih...

Lelaki Tamvan
Nah gimana sudah pengen cuci muka dan liat taman yang indahkan, yuk gowes bareng aku

Bersama Aphorisme Bike Samarinda
Jadi Apapun status sosial kamu, gimana pun status hubungan kamu, yang penting coba dulu naik sepeda, awalnya sih bikin pantat cedera, sekujur kaki keram, tapi jika sering gowes rutin gitu, pasti deh pantat jadi gosong, haha. Ah Intinya Gowes biar sehat dan tamvan jangan lupa hidup sehat dengan berolahraga, mana cintanya.

Salam Gowes Tamvan

Kamis, 24 Agustus 2017

Dipenghujung Muda

Selamat siang, ya karena pas banget ini sudah jam 12.22 wita, jangan lupa makan siang bila tidak ada halangan, kalo gak ada pasangan itu bukan alasan, makan ya makan, oke. (cium piring)

Beberapa hari ini alhamdulillah lagi banyak-banyaknya produksi iklan radio, gak berasa capek sih, karena kerjaan sudah kaya makanan ketika lapar, atau kayak teman wanita yang tiba-tiba datang ngajakin pacaran, kebetulan dia memang wanita yang diincar selama ini, nikah yuk. Oke ngawur, ya kerjaan memproduksi iklan radio dalam bentuk audio, memang sudah jadi daerah kekuasaan 10 tahun terakhir, jadi cinta banget. (pelukin Microphone)

Btw sudah 10 tahun aja renang di udara, bekerja di station radio, huwaaaaa tua, dan mulai tiba dipenghujung muda. Jadi sudah mulai masuk radio itu tepatnya siaran sebagai Announcer tgl 27 juli 2007, itu pun menjadi Announcer adalah cita-cita yang sempat terucap semasa kecil pas lagi manjat pohon seri bareng temen-temen. ceritanya gini...

(suasana teduh pagi di pohon seri, sekitaran umur 9 thn)

Teman 1 : eh kalo gede nanti mau jadi apa kamu? (sambil ngunyah buah)
Teman 2 : aku mau jadi polisi dong, kalo kamu? (ngunyak daunnya)
Teman 1 : aku mau jadi ABRI (sekarang TNI), kalo kamu nal?
Naldy     : (terdiam, dan baikin celana dalam) aku sih mau jadi penyiar radio, kaya kakakku!!!
(dan akhirnya terkabul)

Oke dari cerita real super banget diatas, benar adanya kalo "perkataan" bisa jadi "Doa" dan terijabahlah terkabul dengan mulusnya. Jangan pernah berhenti untuk berkata berucap berniat yang baik-baik agar semua yang baik-baik itu, juga yang di anugrahkan Allah buat kita. Oh ya sambil ngetik ini, jadi rindu sama teman-teman dan masa kecil dulu, kangen maen bareng gak pake sendal manjat pohon, terus kabur gegara di teriakin sama yang punya itu pohon "Woiii anak nakal turun".

Dipenghujung Muda ini terus berasa gak believe kalo waktu mengalir cepat banget, eh sudah mau kepala 3 aja nih umur. Nah karena jatah umur dipenghujung muda ini semakin terpencar dari puzzlenya, rasa ingin punya 1 teman hidup itu, terus berputar-putar dingin dan seolah berkata dengan manjanya "naldy...nikah...naldy...nikahi dia..siapa saja yang mau resepsi sederhana.." oke itu pengennya aku sih sebenarnya, tapi modal dan jodohnya belum aja kali ya. Soon pasti kepelaminan diwaktu yang tepat bersama wanita yang sengaja terjebak dikirimkan Tuhan kepada hambanya yang tamvan ini, amin.

Menikmati masa muda yang tersisa, senikmat nikmatnya, dengan cara sendiri tapi tetap dalam jalur yang gak brutal, jangan sampe kecewain orang tua, semua action baik yang kita lakukan hari ini, bisa membawa kita menuju masa depan yang super berkah nanti. (mari bersujud)

kadang jadi gitaris juga

Rabu, 23 Agustus 2017

Masih ada ruang yang menunggu

Selamat pagi, sarapan pagi, terus kekenyangan sangking kebanyakan makan nasi goreng, bawa bekal ke kantor masakan ibu, syukur alhamdulillah masih diberi daya ingat untuk mengenang memori bersama kala itu duduk berdua, tempatnya gak romantis, tapi kitanya, atau akunya yang romantis sadis gemeter bahagia melewati masuk gedung super besar itu.

Lega walau selama ngobrol gak ada minum cairan apapun, entah rasa haus terkalahkan dengan rasa yang mulai ngintip kepermukaan.

Setiap hari gak pernah berhenti harap harap gemes, siapapun kelak yang menjadi ibu untuk anak anakku kelak dimasa depan, aku maunya seorang wanita, ya wanita.
Berkah untuk hari ini, banyak syukur, ingat ibadah, semangat.

Hoby menghasilkan dan membanggakan, MC