Jumat, 18 Juni 2010

...

Alhamdulillah Setelah sekian lama ga posting di blog Ayam Nyankut ini, karena lagi keasaikan ma aktifitas yang lain,hehe,,,tapi tetap ga lupa ma Blog tersayang.(sayang ga bisa di peluk pake janggut,,loh,,hehe)

Kali ini coba posting puisi, (cieh puisi ni ye,,cihuii) pasti semua bertanya, hah naldy buat puisi ?
ya tepat sekali saya buat puisi, puisi yang ga aka pernah terbit (heheaa). Nah kali ini posting puisi yang di buat atau di gubah oleh seorang saudara, tepatnya Abang aq sendiri "Rakhman Halim" ("kae kenal deh nama itu" seru orang di sekitar") hehe. yang sekarang berdomisili di bontang, telah terpisah dengan q yang "tebal" ini, pindah gitu ma sang istri dan si kecil hafiz,hehe.("tebal" panggilan dari seorang Abang tersanjung)

Oke Leadis n Jengkelmen ini dia puisi dari  Abang aq sendiri "Rakhman Halim", selamat meresapi :

Judul : ....

Lemah lentik jemari menggores canvas luasnya samudra qalbu
lisan terdiam terkunci enggan menuai rasa
hening halimun malam selimuti kasih
duhai dahaga, riak kecilmu menunggu waktu
dalam sunyi swara serangga malam, terdengar bak nyanyian
lantunkan puisi gejolak hati
entah dia resah ataukah kealfaan guratkan ketidak berdayaan
detik jam menggeliat raga
masih tersedu di lingkar mimpi
jatuh terkulai layu tak tersisa
menunggu waktu, gundah seakan jadi hiasan
wahai jelaga hati, semakin hari menebal di dinding keangkuhan
lembaran kebimbangan terus mendekap jiwa
segumpal tanya menyesak dada
tenggelam asa punahkan tawa
tersungkurku sadarkan aqal, menuntun menuju cahayaMU
kosong jiwa kini terisi, api kehangatan tersulut kasihMU
Kurebahkan tubuh lemah dalam buaianMU
KasihMU tiada batas...
wahai pemilik keabadian luluhkan keakuanku dalam Maha Besar KekuasaaMU
lenyapkan duka dalam Keindahan BersamaMU

....rinai hujan Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar