Selasa, 07 Juni 2011

Andai Tahu Gila Sajalah

Ketika jari jari sudah mulai menggaruk kepala, itu pertanda sedang kehilangan konsentrasi dan keseimbangan dalam mengolah kata dan ingin berlari saja agar semua baik dan baik dan baik dan cape woyy (maff..). Seketika hasrat untuk meninggalkan semua ke *ngulan ini menyeruak dan semakin berkata tidak untuk terus melangkah kedepan, eh malah ini mulai melangkah bukan, tapi meloncat pret sambil membuang angin selamanya (*ngulan:bungul). Demi Tuhan kau kujaga, ampuni semua dustaku, kau ajari aku hidup dan cinta, lah ini ngetik apa si ayam naldy. (maaf lagi aneh)


Aduh gatal,ya di lempar biar semua terjadi dan seolah tak ada lagi yang bisa melihat si kegatalan itu, walau hanya dalam mimpi, tu kan semakin abstrak di karenakan pret brot keluar bertubi tubi, membuat kawan di sebelah terganggu,haha. Sudah lah keringkan semua luka dihati kaki dan tangan, kemudian keringkan luka di hati dengan tertawa terpogoh pingkal ametung semelekembem asinnniss, pastikan semua baik saja dan jangan pernah bertanya apanya yang bahagia, tenang ada aku di malam hari dan penjual nasi kuning itu. (hah)

Apa yang akan di lakukan tapi belum jga terlakukan, ya sabar az kali, insya ALLAH semua sdh ada jalannya,asal jangan sering menangis di kmar mandi di akibatkan sakit hati berbur dengan panu, kalo itu terjadi segera obati dengan reket tenis bekas, di jamin semakin ga nyambung seperti tulisan ini. hari ini itu ngantuk dan bekah, semua hari juga berkah buat kita semua, karna pastinya masih diberikan nafas gretongan,bisa menatap yang indah2, apa lagi sampe masih bisa mandi sendiri ga paki diintiffff tetangga bercelana pendek, Alhamdulillah,

Selamat memulai hidup baru wahai kau kaum yang ga pernah lelah untuk tertawa dan bahagia walau kadang hidup ini terasa gatal dan membuat kita ingin terjun dari batu bata tingkatan dewa. Selamat menggila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar